Perhentian pertama ziarah kami adalah makam Sunan Muria, yang terletak di lereng Gunung Muria, Kudus. Beliau adalah seorang wali yang dikenal dengan dakwahnya yang sederhana namun sangat berpengaruh.
Suasana sejuk pegunungan menyambut kedatangan kita. Kemudian dilanjutkan dengan tahlil dan do'a bersama. Di sini, kita dapat merenungkan kearifan Sunan Muria dalam berdakwah. Mengunjungi makam beliau, kita berharap dapat meneladani kebijaksanaan dan keuletan dalam menyebarkan kebaikan.
Menara Kudus yang Megah
Selanjutnya, perjalanan dilanjutkan menuju Kota Kudus, untuk berziarah ke makam Sunan Kudus. Kompleks makam dan Masjid Menara Kudus menjadi saksi bisu keharmonisan akulturasi budaya Jawa dan Islam. Menara Kudus yang unik, dengan arsitektur yang menyerupai candi, menjadi simbol toleransi dan kebijaksanaan Sunan Kudus dalam berdakwah. Beliau dikenal dengan keluasan ilmunya dan kemampuannya dalam menyatukan berbagai elemen budaya dalam menyampaikan ajaran Islam.
Kearifan Budaya di Makam Sunan Kalijaga
Perjalanan ziarah kita berlanjut ke makam Sunan Kalijaga di Kadilangu, Demak. Sunan Kalijaga adalah sosok wali yang sangat dekat dengan budaya Jawa. Beliau piawai dalam menggabungkan unsur-unsur budaya lokal seperti wayang, gamelan, dan tembang dalam menyampaikan pesan-pesan Islam. Ziarah ke makam beliau mengingatkan kita akan pentingnya kearifan dalam berdakwah, menyesuaikan diri dengan konteks budaya masyarakat setempat tanpa mengorbankan nilai-nilai agama.
Sejarah Gemilang di Makam Raden Fatah
Destinasi ziarah berikutnya adalah makam Raden Fatah di Kompleks Masjid Agung Demak. Raden Fatah adalah pendiri Kesultanan Demak, kerajaan Islam pertama di Jawa. Beliau memiliki peran penting dalam penyebaran Islam di Nusantara. Mengunjungi makam beliau, kita diajak untuk mengenang perjuangan beliau dalam membangun peradaban Islam di tanah Jawa dan meneladani semangat kepemimpinan dan keislaman beliau.
Mengagumi Keindahan Masjid Sheikh Zayed Solo
Setelah menapaki jejak para wali, perjalanan kita dilanjutkan menuju Kota Solo untuk mengunjungi Masjid Sheikh Zayed. Masjid megah ini merupakan hadiah dari Putra Mahkota Abu Dhabi, Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan, untuk Indonesia. Arsitekturnya yang menawan, dengan kubah-kubah putih yang megah dan ornamen khas Timur Tengah, memberikan pengalaman spiritual yang mendalam. Kita dapat melaksanakan ibadah, mengagumi keindahan seni Islam modern, serta merasakan kedamaian dan kebesaran Islam di masjid ini.
Perjalanan ziarah bersama Daarunnajah Center ini diharapkan dapat memberikan pengalaman spiritual yang mendalam, menambah wawasan tentang sejarah Islam di Jawa, serta mempererat tali silaturahmi antar santri Daarunnajah. Semoga perjalanan ini membawa berkah dan manfaat bagi kita semua.
0 Komentar