Ad Code

Responsive Advertisement

MERAJUT ESTAFET KEPENGURUSAN PESANTREN DAARUN NAJAH CENTER DALAM CAHAYA MAULID 1447H✨

PELANTIKAN PENGURUS ASRAMA AL-HIKMAH, ASRAMA AL-FARABI, DAN MADIN DAARUN NAJAH MASA KHIDMAT 2025/2026

Oleh: Madrasah Diniyah Daarun Najah


Malam Minggu kala itu, komplek Daarun Najah Center Wahid Hasyim Yogyakarta terasa berbeda. Suara hadrah, lantunan shalawat, dan doa-doa yang dipanjatkan berpadu dengan senyum para santri yang memenuhi halaman. Malam itu, dua momentum penting dirayakan bersama, yakni peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H dan pelantikan pengurus baru Asrama Al Farabi, Asrama Al Hikmah, serta Madrasah Diniyah Daarun Najah masa khidmat 2025–2026.

Perpaduan ini menghadirkan simbol yang indah. Di bulan Rabiul Awwal, bulan kelahiran Nabi, lahir pula kepengurusan baru yang siap mengemban amanah. Sebagaimana Rasulullah mencontohkan kepemimpinan bukan sekadar jabatan, melainkan amanah yang dijalankan dengan empati, kasih sayang, dan tanggung jawab.

Momen pelantikan pun berlangsung dengan penuh haru. Satu per satu pengurus dipanggil, membacakan ikrar, lalu menandatangani serah terima jabatan. Di tengah suasana itu, ucapan para demisioner menggema, menjadi pengingat sekaligus penyemangat. “Saya haturkan terima kasih banyak kepada seluruh pengurus masa khidmat 2024/2025 yang telah mengukir cerita bersama selama satu periode kemarin, semoga bisa menjadi cerita untuk hari tua nanti,” tutur Syakira Dita. Sementara itu, Ibnu Fatkhurrohman berpesan singkat, “Kolaborasi dan kerja sama adalah kunci sukses dalam sebuah tim. Tetap jaga solidaritas untuk teman-teman pengurus.” Tidak ketinggalan, Mas Jundul, Ketua Madin Demisioner, menambahkan, “Senang karena kita bisa saling bertukar pikiran dan teman-teman cekatan. Semoga kepengurusan berikutnya lebih baik, dan saya berpesan untuk selalu jaga semangatnya.”


Estafet kepemimpinan kini resmi berpindah tangan. Para ketua terpilih pun menyampaikan rasa dan harapannya. Mas Rosyid, Ketua Madin baru, dengan jujur mengaku, “setelah dilantik ada rasa senang sekaligus tidak yakin. Senang karena mendapat amanah, tanda saya dipercaya menjadi pemimpin. Tapi juga merasa tidak yakin karena saya hanyalah manusia yang penuh kekurangan. Harapan saya, semoga Madin bisa tambah lebih baik, lebih konsisten, berkembang, dan membawa perubahan positif untuk pengurus ke depan.”

Dari Asrama Al Hikmah, Mbak Naya menambahkan dengan optimis, “Dengan bantuan teman-teman pengurus yang insyaAllah baik, amanah, bertanggung jawab semua saya yakin pada kepengurusan besok tidak akan berat jika dijalankan bersama-sama. Mari kita membangun semangat dan membangun komitmen yang kuat.” Sedangkan Mas Daffa, Ketua Asrama Al Farabi terpilih, mengaku perasaannya campur aduk, “Senang karena diberi kepercayaan, tapi takut karena kedepannya akan banyak rintangan. Namun saya yakin teman-teman semua akan membantu karena saya yakin anak Farabi mampu menjadi bintang, mari kita lihat nanti bersama-sama.”

Di tengah syahdu nya acara malam itu, wejangan Kepala Madin Daarun Najah Bapak Farkhan Sadi, SE.i mengkukuhkan makna malam itu. Beliau menekankan bahwa tanggung jawab kepengurusan ini adalah amanah, bukan sekadar jabatan. Untuk para pengurus baru, beliau berpesan agar tidak mudah sakit hati, tidak baper, tidak memaksakan ide sendiri, melainkan saling menghormati, saling mengingatkan, dan menjalankan amanah dengan ikhlas. Beliau juga mengingatkan bahwa tantangan santri saat ini semakin berat, dengan banyaknya ujian termasuk kemunafikan. Karena itu, santri harus pandai membaca keadaan, mulai dari membaca diri sendiri hingga membaca keadaan lingkungan. “Santri itu bukan sekadar manusia biasa, melainkan memiliki tanggung jawab besar atas moral di sekitarnya. Jangan takut salah, junjung tinggi akhlaqul karimah,” pesannya.

Malam itu menjadi bukti bahwa Maulid Nabi bukan hanya perayaan, tetapi juga momentum refleksi. Peringatan kelahiran Rasulullah mengajarkan akhlak mulia, serta momen pelantikan pengurus baru meneguhkan tanggung jawab kepemimpinan santri. Estafet kini telah berpindah tangan, dan semoga cahaya Nabi Muhammad SAW senantiasa menjadi petunjuk bagi langkah pengurus dalam mengabdi dengan hati yang ikhlas.



Posting Komentar

0 Komentar