Berikut adalah pesan yang kami terima semenjak postingan desak admin mengudara. Bahasa dalam dialognya kasual, menyesuaikan pesan yang diambil apa adanya, tanpa ditambah maupun dikurangi. Mari kita lihat apa saja yang kami dapat.
Agus Irawan: “Kalau Bikin reels template-nya jangan yang itu2 mulu min”
Admin: Hmm, aku juga pengennya gitu. Namun, waktu itu admin dihadapkan pada dua pilihan, mau fokus ke kualitas atau kuantitas? Singkat cerita admin memilih untuk fokus pada kuantitas. Bukan tanpa alasan, sebab seringkali ketika aku mencoba memulai dari kualitas, akhirnya malah berujung pada perfeksionis dan prokastinasi, jatuhnya malah g upload-upload J Kaitannya dengan template yang itu-itu mulu, kalau g pakai template, waktu yang diperlukan untuk proses produksi menjadi lebih lama. Hal tersebut mengurangi kuantitas upload per minggunya.
Anma’: “Jangan terlalu banyak dramedia hahaha”
Admin: FYI, orang
ini menulis pesannya di sebelahku (admin), tapi jujur aku belum paham dengan
konteks pembicaraannya. Entahlah, interaksi di antara kami memang agak aneh,
mohon maklum.
Ok, mari kita asumsikan yang ia maksud dengan dramedia adalah “drama media”. Hmm.. menarik, meski sebenarnya aku tidak tahu letak dramanya di mana, tapi memang yang namanya drama, kontroversi, atau bahkan skandal, memiliki “pengaruh positif” untuk menarik perhatian publik. Tapi, sekali lagi, apakah aku selaku admin pernah menciptakan drama pada postingan IG? (imajinasikan ada emot berpikir).
Cecep Pratama: “Cantumkan kata motivasi dari semua anime”
Admin: Oh, budaya populer, aku suka itu. Jika kamu mengikuti konten-konten kami sejak lama, ada beberapa reels yang memuat konten anime. Sebagai catatan, sampai detik ini kami masih mempertimbangkan budaya pop, seperti anime, sebagai “bumbu visual”, tetapi bukan isi utama dari sebuah konten. Adapun pada teks quotes atau dialog pada animenya, sudah kami edit menyesuaikan kebutuhan dakwah dan hiburan ala santri. Apakah kamu menyukai konten seperti itu? Aku harap kamu terhibur, doakan ke depannya kami memiliki cukup sdm untuk membuat banyak konten serupa.
Alfina Khairunisa: “Menurut saya media madin sekarang ini alhamdulillah mulai berkembang dengan adanya blog website untuk menampung karya para santri. The best pokoknya, semoga kedepannya tambah lebih baik lagi.”
Admin: Terima kasih atas apresiasinya, ini sangat berharga bagi kami J
Anonim: “Adminnya ramah, kalo lagi post mau tag2in santrinya, udah hehe tapi mohon pamflet ucapan bhakti media wadah fotonya dibesarin lagi biar wajahnya ga keliatan gedek”
Admin: Btw selamat ya sudah mencapai Bhakti Media. Pesannya akan aku sampaikan pada pengurus berikutnya untuk merancang desain yang lebih baik J
Ana Zahra Nuraeni: “Isi kontennya lebih variatif dong min, kan banyak nih kegiatan rutinan sehari-hari kita, ngaji kita tiap hari juga beragam,, biar kesannya kita nggak Cuma ngaji itu” aja,, bisa loh KBM di kelas dimasukin. Atau mungkin bisa juga kegiatan” santri.
Konten story rutin dong buat interaksi sama
followers, kuis kah atau story FYI buat edukasi. Pengenalan keluarga ndalem
juga boleh tuuh. Makasih min, sehat terus.
Admin: Sehat
terus, semoga kamu juga demikian. Terkait variasi konten, insyaallah akan lebih
ditingkatkan oleh pengurus berikutnya. Pesan ini akan aku sampaikan pada
mereka.
0 Komentar